Aku Jatuh Cinta (flashback dua tahun lalu)





Biar kuceritakan sebuah kisah. Aku jatuh cinta. Pada seorang lelaki yang menggugah rasaku. Membuatku jatuh cinta setengah hidup, kadang ngebut, kadang ngerem mendadak, seperti mengendarai Masserati baru, melewati jalan buntu, mulus, cepat, menyenangkan, namun menegangkan :)
Pernahkah kalian jatuh cinta model roller coaster seperti itu?
Sungguh gak ada bosannya, semilir cintanya, berhembus lebih cepat daripada angin. Gairah yang kurasa, membuatku merasa bersalah namun dengan mudah kuabaikan.
Karena mencintaimu, mengubah cara berfikirku, menyingkirkan segala prinsip tentang hati dan cinta. Aku seperti terjun payung, bebas tanpa hambatan. Seperti indahnya warna-warni musim gugur, romantic!
Meski begitu, kehilangan kamu merupakan sesuatu. Ada sedih yang ngga bisa kujelaskan dengan kata-kata. Ada patah hati yang ngga bisa kukompromi.
Kehilangan dirimu, menghilangkan sebagian diriku.
Merindukanmu, seperti warna putih dan hitam, antara benar menurut hati dan salah menurut diri.
Bisa menyentuhmu adalah menyentuh sebuah kenyataan. Kenyataan bahwa rasa cintaku itu nyata. Kenyataan bahwa benar-benar ada dirimu yang aku cintai.
Sudah kuhapalkan seluruh lekuk wajahmu, biar mudah bagiku mengingatmu.
Namun ternyata, mengingat dirimu seperti mengingat seseorang yang ngga pernah kukenal :o Begitu sulit untuk dihapal, apalagi sulit dilupakan :D
Bertengkar denganmu, seperti sedang menyelami hatimu, memecahkan teka-teki emosimu, dan aku ngga pernah tau jawabannya.
Satu hal yang ngga bisa kulakukan adalah, menyesali kehadiranmu dalam hidupku, berarti mengingkari rasa cinta yang pernah begitu kuat merajai hatiku. Dan aku tahu itu ngga benar, karena cinta itu nyata aku rasakan.
Lebih sulit lagi saat aku kehilanganmu.
Melepasmu adalah warna abu-abu. Pertengkaran antara benar dan salah.
Merindukanmu adalah rasa bersalah yang tiada habisnya.
Melupakanmu adalah hal yang ngga mungkin.
Tapi, mencintaimu, masih sangat aku ingat rasanya. Rasa merah yang hangat. Iloveyoumore May Arnaldhis :')
Aku ngga mau melepasmu. Aku ngga sanggup melakukannya saat semua hal indah tentangmu, dan semua hal yang tak indah tentangmu, masih ada dalam hatiku.
Kamu, ngga mungkin bisa kurenggut paksa dari hatiku.
Karena meski layaknya mengendarai Masserati di jalan buntu, tapi rasanya menyenangkan sepenuh hatiku. Cepat, mulus, ngebut, berhenti mendadak, mengagetkan, selamat dan menyenangkan :)

0 komentar:

Post a Comment